Sifat fisis senyawa kovalen ada 2 yaitu kovalen polar dan non polar .Perbedaan
keelektronegatifan dua atom menimbulkan kepolaran senyawa. Adanya perbedaan
keelektronegatifan tersebut menyebabkan pasangan elektron ikatan lebih tertarik
ke salah satu unsur sehingga membentuk dipol. Adanya dipol inilah yang
menyebabkan seyawa menjadi polar. Pada
senyawa HCl, pasangan elektron milik bersama akan lebih dekat pada Cl karena
daya tarik terhadap elektronnya lebih besar dibandingkan H. Hal itu menyebabkan
terjadinya polarisasi pada ikatan H – Cl. Atom Cl lebih negatif daripada atom
H, hal tersebut menyebabkan terjadinya ikatan kovalen polar.
Pada ikatan kovalen H ─ H, gaya tarik menarik inti seimbang
terhadap pasangan electron ikatan sehingga tidak terjadi pengkutuban atau
kepolaran muatan. Ikatan kovalen demikian disebut ikatan kovalen non-polar.
1. Senyawa
kovalen polar
Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang terbentuk ketika
elektron sekutu di antara atom tidak benar-benar dipakai bersama. Hal ini
terjadi ketika satu atom mempunyai elektronegativitas yang lebih tinggi
daripada atom yang lainnya. Atom yang mempunyai elektronegativitas yang tinggi
mempunyai tarikan elektron yang lebih kuat. Akibatnya elektron sekutu akan lebih
dekat ke atom yang mempunyai elektronegativitas tinggi.
Dengan kata lain, akan menjauhi atom yang mempunyai
elektronegativitas rendah. Ikatan kovalen polar menjadikan molekul yang
terbentuk mempunyai potensial elektrostatis. Potensial ini akan membuat molekul
lebih polar, karena ikatan yang terbentuk dengan molekul polar lain relatif
lemah.
Jadi Senyawa kovalen dikatakan polar jika senyawa tersebut
memiliki perbedaan keelektronegatifan. Dengan demikian, pada senyawa yang
berikatan kovalen terjadi pengutuban muatan. . Ikatan
kovalen polar adalah ikatan kovalen yang Pasangan Elektron
Ikatannya (PEI) cenderung tertarik ke salah satu atom yang berikatan. Senyawa
kovalen polar biasanya terjadi antara atom-atom unsur yang beda
keelektronegatifannya besar, mempunyai bentuk molekul asimetris, mempunyai
momen dipol (µ= hasil kali jumlah muatan dengan jaraknya) ≠ 0.
Ciri-ciri
senyawa polar:
- dapat
larut dalam air dan pelarut polar lain
- memiliki
kutub + dan kutub - , akibat tidak meratanya distribusi elektron
- memiliki
pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau memiliki perbedaan
keelektronegatifan
- Contoh
: alkohol, HCl, PCl3, H2O, N2O5
Syarat ikatan kovalen di katakan polar adalah:
· Terjadi
pada 2 atom yang berlainan Sehingga terjadi tarik menarik antar atom
· Ada
atom elektronegatif
· Ada
PEB(pasangan elektron bebas) di atom Pusat
· Atom
harus beda
Contoh ikatan kovalen polar
Dalam pembentukan molekul HF, kedua elektron dalam ikatan kovalen
digunakan tidak seimbang oleh inti atom H dan inti atom F sehingga terjadi
pengutuban atau polarisasi muatan.
Contoh senyawa kovalen polar adalah NH3,PCl3, H2O, dan Cl2O. Perhatikan struktur Lewis untuk senyawa PCl3 dan H2O berikut:
2. Senyawa
kovalen non polar
Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan kovalen
yang terbentuk ketika atom membagikan elektronnya secara setara (sama).
Biasanya terjadi ketika ada atom mempunyai afinitas elektron yang sama atau
hampir sama. Semakin dekat nilai afinitas elektron, maka semakin kuat
ikatannya.
Ikatan kovalen nonpolar terjadi pada molekul gas, atau yang sering
disebut sebagai molekul diatomik. Ikatan kovalen nonpolar mempunyai konsep yang
sama dengan ikatan kovalen polar, yaitu atom yang mempunyai nilai
elekronegativitas tinggi akan menarik elektron lebih kuat. Pernyataan tesebut
benar, namun jika terjadi pada molekul diatom (dimana atom penyusunnya adalah
sama) maka elektronegativitas juga sama. Sehingga tidak terjadi perkutuban atau kuat
antar elektron adalah setara dan tidak tertarik ke salah satu atom melainkan
sama kuat.
Senyawa kovalen dikatakan non polar jika senyawa tersebut
tidak memiliki perbedaan keelektronegatifan. Ikatan kovalen nonpolar adalah
ikatan kovalen yang Pasangan Elektron Ikatannya (PEI) tertarik sama kuat ke
arah atom-atom yang berikatan. Senyawa kovalen nonpolar terbentuk antara
atom-atom unsur yang mempunyai beda keelektronegatifan nol atau mempunyai momen
dipol = 0 (nol) atau mempunyai bentuk molekul simetri.
Ciri-ciri
senyawa non polar:
- Tidak
larut dalam air dan pelarut polar lain
- Tidak
memiliki kutub + dan kutub - , akibat meratanya distribusi electron
- Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bila
bentuk molekul diketahui) atau keelektronegatifannya sama
Contoh :
Cl2, PCl5, H2, N2, CaCl2
Syarat ikatan kovalen dikataan no polar adalah:
·
Adanya 2 atom yang sejenis
·
Kebalikan dari syarat senyawa polar
Contoh Ikatan Kovalen non Polar
Misalnya pada Iodine (I). Dalam pembentukan molekul I2, kedua elektron dalam ikatan kovalen digunakan
secara seimbang oleh kedua inti atom iodin tersebut. Oleh karena itu, tidak
akan terbentuk muatan (tidak terjadi pengutuban atau polarisasi muatan).
Contoh senyawa lain yang memiliki bentuk molekul simetris dan bersifat
nonpolar adalah CH4, BH3,
BCl3, PCl5, dan CO2. Perhatikan struktur salah satu ikatan kovalen non
Polar dari CH4 berikut:
Semoga penjelasan menurut pendapat saya di atas dapat dengan mudah dimengerti dan
dapat bermanfaat serta menjadi referensi yang baik bagi sahabat.
· Ada
PEB(pasangan elektron bebas) di atom Pusat
2. Senyawa
kovalen non polar
Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan kovalen
yang terbentuk ketika atom membagikan elektronnya secara setara (sama).
Biasanya terjadi ketika ada atom mempunyai afinitas elektron yang sama atau
hampir sama. Semakin dekat nilai afinitas elektron, maka semakin kuat
ikatannya.
Ikatan kovalen nonpolar terjadi pada molekul gas, atau yang sering
disebut sebagai molekul diatomik. Ikatan kovalen nonpolar mempunyai konsep yang
sama dengan ikatan kovalen polar, yaitu atom yang mempunyai nilai
elekronegativitas tinggi akan menarik elektron lebih kuat. Pernyataan tesebut
benar, namun jika terjadi pada molekul diatom (dimana atom penyusunnya adalah
sama) maka elektronegativitas juga sama. Sehingga tidak terjadi perkutuban atau kuat
antar elektron adalah setara dan tidak tertarik ke salah satu atom melainkan
sama kuat.
Senyawa kovalen dikatakan non polar jika senyawa tersebut
tidak memiliki perbedaan keelektronegatifan. Ikatan kovalen nonpolar adalah
ikatan kovalen yang Pasangan Elektron Ikatannya (PEI) tertarik sama kuat ke
arah atom-atom yang berikatan. Senyawa kovalen nonpolar terbentuk antara
atom-atom unsur yang mempunyai beda keelektronegatifan nol atau mempunyai momen
dipol = 0 (nol) atau mempunyai bentuk molekul simetri.
Ciri-ciri
senyawa non polar:
- Tidak
larut dalam air dan pelarut polar lain
- Tidak
memiliki kutub + dan kutub - , akibat meratanya distribusi electron
- Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bila
bentuk molekul diketahui) atau keelektronegatifannya sama
Contoh :
Cl2, PCl5, H2, N2, CaCl2
Syarat ikatan kovalen dikataan no polar adalah:
·
Adanya 2 atom yang sejenis
·
Kebalikan dari syarat senyawa polar
Contoh Ikatan Kovalen non Polar
Misalnya pada Iodine (I). Dalam pembentukan molekul I2, kedua elektron dalam ikatan kovalen digunakan
secara seimbang oleh kedua inti atom iodin tersebut. Oleh karena itu, tidak
akan terbentuk muatan (tidak terjadi pengutuban atau polarisasi muatan).
Apakah ada ciri ciri dari senyawa polar dan non polar?
BalasHapusliat afektifitasnya mbak
HapusDan apakah yang dimaksud kutub + dan kutub -?
BalasHapusapakah Ikatan kovalen nonpolar hanya terjadi pada molekul gas gas saja jika ya kenapa demikian?
BalasHapusapakah yang dimaksud dengan dipol dan unsur apasajakah yang dapat membentuk dipol?
BalasHapusBagaiman menentukan senyawa polar dan non polar.jeleskan secara spesifik?
BalasHapusCaranya adalah
Hapus1).menhitung keelektronegatifanya
2)melihat sifat tersebut larut dalam air atau tidak
3)anda bisa nengetahui dengan uji lapangan dengan menggunakan katode, larutan yang ingin diuji ,lampu,kabel,batrai
Jelaskan untuk apa kita mengetahui unsur polar dan non polar dalam pelajaran kimia bab selanjutnya dan di kehidupan sehari hari, beikan contoh, tolong jelaskan secara detail!
BalasHapusAdakah pengaruh jumlah atom H terhadap tingkat kepolaran suatu senyawa yang berikatan ? Saya Daniel dari X IPA 1, sekian terima kasih.
BalasHapusCiri ciri senyawa polar dan non polar adalah :
BalasHapusSenyawa Polar:
1. Mempunyai PEB diatom pusat
2. Mempunyai atom yang elektronegatif tinggi seperti golongan 5,6,7
3. Sususnan Elektronnya Asimetris
4. Atomnya harus berbeda
5. Mempunyai unsur yang berkutub + dan berkutub -
Kalau Non polar :
1. Tidak ada PEB diatom pusat
2. Susunan elekronnya simetris
3. Mempunyai daya tarikan yang sama karena unsurnya sejenis
Kutub positif adalah lambang untuk unsur yang atomnya lebih cenderung tertaarik ke atom lain atau keelektronegatifannya rendah
BalasHapuskutub negatif adalah unsur yang lebih cenderung menarik elektron unsur lain karena mempunyai nilai keelektronegatifan tinggi
ikatan kovalen hanya dapat terjadi pada unsur unsur non logam tidak hanya gas namun juga unsur yang bersifat cair dan semi logam hanya saja pada ikatan kovalen terjadi penggunanan elektron bersama karena tidak terjadi serah terima elektron yang di sebabkan oleh sifat mereka yang cenderung menangkap e-
BalasHapuskalu unsur logam itu lebih cenderung melepaskan e- sehingga bila ia berikatan akan terjadi ikatan ion
momen dipol bukan di bentuk melainkan itu adalah besaran yang di gunakan untuk menentukan kepolaraan suatu atom semakin besar momen dipolnya semakin polar pula suatu atom iti . karena suatu atom yang ikatannya polar belum tentu molekulnya juga polar dan sebaliknya jika suatu atom membentuk ikatan non polar belum tentu molekulnya juga non polar
BalasHapusmenentukan senyawa polar dan non polar yaitu melalui strukturnya apakah ada PEB di atom pusatnya dan Apakah ada beda elektronegatifan tinggi dan juga melalui momen dipol
BalasHapuskalau pada bab selanjutnya kita akan menentukaan ikatan pada senyawa menggunakan kepolaran dan nonpolar suatu atom kita dapat menentukan ikatan apa yang terjadi pada suatu senyawa yang berikatan pada senyawa lain misalnya ikatan antara senyawa polar dan polar membentuk ikatan dipol permanent
BalasHapusdan pada kehidupan sehari hari kita dapat mengetahui alasan air tidak bercampur dengan minyak, itu karena kedua senyawa ini nonpolar
Mungkin mempengaruhi karena banyaknya Jumlah Tom tersebut akan memperbesar Mr suatu atom bukankah Mr juga mempengaruhi tingkat kepolaran suatu atom semakin tinggi Mr semakin polar pula suatu atom
BalasHapusTetapi perbandinggan Mr tersebut hanya dapat dilakukan bila atom atom itu memiliki ikatan yang sama yaitu sama sama polar
BalasHapusSenyawa yang mempunyai ikatan kovalen non polar itu apa
BalasHapusMakasih
BalasHapusmau nanya dong, bedanya h-f dan na-cl apa ya ? bukankah keduanya dpt disebut dgn ionik walaupun na - cl sudah jls krn logam dgn nonlogam
BalasHapusH-F itu sama sama non logam jadinya kovalen sedangkan Na-Cl itu ion karna Na adalah logam dan Cl adalah non logam
HapusSifat sifat nya nggak ada??
BalasHapusSifat sifat nya nggak ada??
BalasHapusBagaimana membedakan senyawa berikatan kovalen polar dan non polar menggunakan uji muatan listrik statis?
BalasHapusMohon bantuannya.
Slots, blackjack, roulette & video poker - JTM Hub
BalasHapusTry your luck in 1xbet 먹튀 the 수원 출장안마 casino and win! Slots and video poker are all there and you 나주 출장샵 will 밀양 출장안마 feel like 의정부 출장안마 you're at the top of the right casino table.